Buku Panduan RKH PAUD & SOP PAUD Kurikulum 2013
Buku Panduan RKH PAUD & SOP PAUD Kurikulum 2013. Proses pembelajaran merupakan tahap penting dalam penetapan kurikulum. Karena nya proses pembelajaran harus benar-benar direncanakan dan disusun secara teliti agar semua yang dicita-citakan dalam visi, misi, tujuan yang sudah ditetapkan satuan PAUD dapat tercapai.
KLIK DISINI untuk Download Buku Panduan Menyusun RKH PAUD & SOP PAUD Kurikulum 2013
Proses pembelajaran merupakan kelanjutan dari tahap perencanaan. Semua yang dituangkan dalam program tahunan, program semester, perencanaan pembelajaran mingguan, dan perencanaan pembelajaran harian diwujudkan dalam proses pembelajaran.
Proses pembelajaran di PAUD tidak terbatas pada saat anak berada di sentra atau area atau kelas, tetapi sejak anak datang hingga pulang. Semua proses interaksi anak dengan pendidik, dengan temannya, atau dengan lingkungan atau alat mainannya termasuk dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu Satuan PAUD harus merancang jadwal harian dan bagaimana para pendidik berperan di dalamnya penting diperhatikan. Untuk kepentingan itulah Buku Panduan RKH PAUD & SOP PAUD Kurikulum 2013 disusun.
Pedoman ini digunakan untuk:
1. Pengelola Satuan PAUD
2. Pendidik Satuan atau Program PAUD
3. Pengawas atau Penilik PAUD
4. Unsur lain yang membina dan melaksanakan layanan PAUD
Isi Buku Panduan Menyusun RKH PAUD & SOP PAUD Kurikulum 2013
Buku Panduan Menyusun RKH PAUD dan SOP PAUD Berdasar Kurikulum 2013 ini memuat dua bagian sebagai berikut :
Penyusunan Kegiatan Harian
A. Kegiatan Harian
B. Manfaat
C. Unsur Yang Perlu Diperhatikan
D. Cara Penyusunan Kegiatan Harian PAUD
Penyusunan Standar Operasional Prosedur
A. Pengertian
B. Fungsi
C. Manfaat
D. Syarat
E. Cara Penyusunan SOP PAUD
Buku Panduan Menyusun Kegiatan Harian RKH PAUD Kurikulum PAUD 2013 Menyusun SOP PAUD Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada dasarnya penguatan terhadap kurikulum sebelumnya dan pengembangan pada aspek struktur kurikulum, proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan penilaian yang bersifat otentik. Kurikulum 2013 mengusung pada pengembangan kurikulum konstruktivisme yang lebih bersifat fleksibel dalam pelaksanaan tetapi lebih member ruang pada anak untuk mengembangkan potensi dan talentanya.
Model pendekatan kurikulum tersebut berlaku dan ditetapkan di seluruh tingkat serta jenjang pendidikan sejak Pendidikan Anak Usia Dini hingga pendidikan menengah. Keajegan model pendekatan disemua jenjang ditujukan untuk membentuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang lebih konsisten sejak awal, sehingga diharapkan peserta didik mampu berkembang menjadi sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang keatif, inovatif, dan berdaya saing dalam lingkup yang lebih luas.